Hal itu menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Exeter, Inggris. Meskipun, sikap perempuan cenderung berubah dan adaptif terhadap berbagai situasi tetapi perempuan lebih konsisten dengan pasangannya. Hal itu diketahui dari tinjauan studi analisis manusia dan hewan yang dilakukan lebih dari 30 tahun."Studi kami menemukan, pria cenderung lebih menunjukkan kepribadiannya sehingga lebih mudah diprediksi. Dalam konteks yang berbeda, perempuan lebih mudah menerima dan beradaptasi dengan kepribadian pria," kata Dr. Wiebke Schuett, kepala peneliti dari University of Exeter, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Tidak hanya pada manusia, peneliti juga menemukan hal itu pada berbagai spesies. Perbedaan antara lelaki dan perempuan ini menurut peneliti, kemungkinan terletak pada "teori seleksi seksual" yang dibuat oleh Charles Darwin. Teori tersebut menunjukkan bahwa sifat berkembang dan persaingan antara lelaki adalah untuk menarik perhatian perempuan.
Dulu, banyak peneliti yang tidak yakin rasa percaya diri merupakan fenomena dari karakteristik fisik yang muncul dari kepribadian. Tetapi, sekarang peneliti percaya bahwa kepribadian manusia telah berkembang dari waktu ke waktu untuk menjadi lebih dapat menonjol dan mudah diprediksi. Bagi lelaki hal itu merupakan "modal" untuk mendapatkan perempuan idamannya.
"Perempuan suka memprediksi lelaki, karena memungkinkan mereka membuat keputusan yang tepat untuk jangka panjang dan sanggup beradaptasi dengan perubahan keadaan serta konsisten dengan pria pilihannya," kata Dr. Sasha Dall, peneliti dari University of Exeter.
Penelitian ini menunjukkan, kepribadian pria dapat berkembang dalam banyak cara sebagai tanda daya tarik fisik untuk mendapatkan pasangan.
(perempuan.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar