Rabu, 22 Desember 2010

Cara Deteksi Kebohongan Pria

Anda curiga ia berbohong, namun ceritanya sungguh meyakinkan. Kenali tanda-tanda seorang pria berbohong agar Anda bisa mengetahui kebenaran yang sebenarnya merupakan hak Anda.

1. Ucapannya Tidak Konsisten
Bila setiap kali Anda bertanya pertanyaan yang sama dia menjawabnya tidak konsisten, itu menandakan ada sesuatu yang disembunyikan. Misalnya ketika Anda bertanya sedang ada di mana, detik itu ia menjawab sedang rapat di kantor. Namun, sore harinya Anda bertanya lagi dengan cara dan kalimat yang berbeda, dia memberi jawaban yang lain pula. Coba desak lagi dengan mengatakan, "Tadi pagi kayaknya kamu bilang lagi rapat di kantor, deh, kok sekarang kamu bertemu dengan klien?" Biasanya ia akan menghindar dan mencoba cari topik lain yang baru. "Ya, begitulah pria, ketika sedang berbohong, ia cenderung tidak konsisten terhadap pernyataannya," kata Newberry.

2. Jawaban Terlalu Detail
Bila Anda hanya memberi pertanyaan sederhana, namun ia menjawab secara detail, itu juga menunjukkan dia sedang berbohong. Misalnya, Anda bertanya, "Kok baru datang, dari mana saja?" Lalu ia menjawab, "Dari bengkel, betulin mobil, mesinnya enggak bisa di-starter, eh, tadi di bengkel ketemu teman lama, teman SMP, ya udah ngobrol ngalor ngidul, kebetulan pemilik bengkelnya itu temannya, enggak enak, kan ninggal begitu saja, jadilah kita ngobrol lagi, jadinya telat deh sampai ke sini." Terlalu banyak informasi yang dia berikan pada Anda. Menurut Newberry, jawaban seperti ini mengindikasikan dia sudah mempersiapkan jawabannya secara rinci agar tidak ketahuan oleh Anda.

3. Gagap atau Speechless
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menangkap kebohongannya adalah dengan melontarkan pertanyaan yang tak terduga atau di luar konteks. Misalnya kalau Anda dan dia sedang seru-serunya ngobrol tentang film, coba selipkan pertanyaan lain. Kalau dia terlihat gagap, speechless, atau bahkan tidak mampu menjawab, itu juga tanda dia sedang berbohong. "Sekitar 4 persen orang yang berbohong tidak akan bisa menjawab pertanyaan tak terduga dan di luar konteks," kata Newberry.

4. Cari Tahu Kebenaran
Meski terindikasi berbohong, pasti ada hal yang dilontarkannya dengan benar. "Lebih penting mengetahui kebenaran daripada sebuah kebohongan," kata Newberry. Sebaiknya Anda ketahui kebenarannya dan cari penyebab mengapa dia berbohong.


(kompas.com dan Ika Nurul Syifaa/Majalah Chic )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar