Selasa, 21 Desember 2010

Cicin, penyebab banyak wanita gagal menikah

BANYAK orang percaya, uang tak bisa membeli cinta. Tapi, keyakinan itu tak berlaku bagi sebagian wanita di Inggris. Hal itu diungkapkan sebuah penelitian yang dilakukan di pusat perbelanjaan QVC di Inggris beberapa waktu silam.

Penelitian itu mengungkapkan sepertiga wanita di Inggris berpikir dua kali sebelum menerima pinangan kekasihnya. Mereka akan mempertimbangkan cincin yang disodorkan. Jika tak suka dengan cincin itu, mereka bisa saja tak menerima pinangan tersebut.

Mengapa bisa demikian? Sebab cincin yang diberikan secara tidak langsung turut menggambarkan seperti apa status sosial mereka kelak di mata banyak orang, khususnya teman-teman. Parahnya lagi, 64% wanita mengaku tak segan meminta pasangannya untuk mengganti cincin yang ada agar sesuai dengan seleranya.

Jo Barret selaku pakar hubungan di Inggris mengatakan, "Cincin pertunangan telah menjadi sebuah simbol bagi status sosial. Hal ini semakin menegaskan bahwa kita memang sedang hidup di zaman materialistis."

Selain itu, ujar Barret, cincin pertunangan kadang juga disalahgunakan sehingga menjadi obyek kompetisi antar wanita, terkait kualitas dan harganya. Lainnya menganggap seberapa berkualitas cincin yang diberikan, maka sebesar itulah penghargaan pasangan terhadap dirinya.

Maka dari itu, bukanlah hal yang mengherankan jika banyak pria di Inggris yang merasa stres ketika tiba saatnya untuk membeli cincin. Lalu, bagaimana dengan Anda?

(metrotv dan kapanlagi.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar