Rabu, 22 Desember 2010

kenali lima ciri laki-laki matang

BERKENCAN dengan lelaki yang belum matang secara emosional, bisa menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan. Sebagai perempuan, wajar saja jika Anda menginginkan sosok lelaki dewasa yang mampu membimbing Anda dalam membina hubungan.

Menjalin hubungan dengan lelaki yang kekanak-kanakan sama saja seperti membangun rumah dari tumpukan kartu. Menciptakan hubungan jangka panjang yang stabil dan mapan saja sudah cukup sulit dilakukan oleh dua orang dewasa. Apalagi dengan pasangan yang belum matang secara emosional.

Oleh karena itu, ada untungnya jika Anda bisa lebih dulu mengidentifikasi skala kematangan emosional seorang lelaki, sebelum memutuskan untuk melangkah lebih jauh. Nah, berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat dijadikan tolok ukur untuk menilai kematangan emosionalnya:

1. Tegas
Anda mungkin pernah bertemu lelaki yang tampaknya kesulitan menentukan keputusan. Mereka tertekan, bingung, dan tidak tahu bagaimana mesti bertindak. Lelaki yang matang secara emosional tidak memiliki masalah dalam membuat keputusan tentang kehidupan, hubungan, dan komitmen. Mereka bisa menentukan sikap tanpa ragu-ragu dan stres. Dia tahu pasti dengan
siapa dirinya ingin menjalin hubungan, dan apa yang diharapkannya dari hubungan tersebut. Istilah ''tarik ulur'' tidak ada dalam kamusnya.

2. Bertanggung jawab
Lelaki yang sering mengeluh tentang hal-hal dalam hidupnya dan menyalahkan orang lain, termasuk dalam kategori kurang matang secara emosional. Lelaki yang dewasa tidak memosisikan dirinya sebagai korban siapa pun. Dia bertanggung jawab penuh atas tindakannya, dan Anda hampir tidak pernah melihatnya merengek. Dia tidak membebankan kesalahan kepada orang lain
jika sesuatu berjalan di luar rencana. Sebaliknya, dia akan berupaya memperbaiki kesalahan tersebut agar berjalan sebagaimana mestinya.

3. Punya tujuan
Lelaki yang memperlihatkan hasrat tinggi terhadap pekerjaan dan maksud tujuannya, merupakan pertanda bahwa dirinya lebih matang secara emosional dibandingkan mereka yang kehidupannya berputar di sekeliling dirinya sendiri. Lelaki yang dewasa memiliki tujuan yang lebih besar dalam
hidupnya.

4. Hubungan erat
Jika ingin mengetahui bagaimana seorang lelaki menangani hubungannya dengan Anda, lihat saja bagaimana hubungannya dengan orang-orang terdekatnya. Apakah dia memiliki sahabat dekat, atau hanya sekelompok teman untuk bersenang-senang? Seorang lelaki dewasa merasa nyaman untuk benar-benar akrab dan terbuka dengan orang lain dalam hidupnya.

5. Mengekspresikan diri
Lelaki yang matang secara emosional tidak akan menyimpan rapat-rapat perasaannya di lubuk hati. Meski tidak selalu mengungkapkannya, dia dapat menjelaskan bagaimana perasaannya, pilihan yang dibuatnya, serta hal-hal yang disukai dan tidak disukainya. Jika seorang lelaki tidak dapat mengungkapkan apa yang dipikirkannya, atau menjadi frustrasi, kesal, dan marah ketika Anda ingin berkomunikasi dan berbagi perasaan, itu berarti Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang tidak matang secara emosional.

(mediaindonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar