Jumat, 22 November 2013

Nilai sebuah gelar ( Banyak peneliti yang kurang di hargai pemerintah dan memilih berkarya di luar negeri )




Pemberitaan gencar mengenai ulah politisi dan birokrat yang mencuri uang rakyat sering membuat publik menjadi skeptis. Bahkan tidak sedikit yang merasa apatis dengan kondisi Indonesia di masa depan. Tak heran bila angka golput atau masyarakat yang menolak menggunakan hak politiknya dalam pemilu maupun pemilukada terus bertambah. Tetapi, betulkah sedemikian parahnya kondisi Indonesia sehingga tak ada lagi yang bisa dibanggakan?


Tentu saja tidak. Masih banyak sumber daya manusia Indonesia yang prestasinya tidak hanya melakukan korupsi. Mereka adalah para ilmuwan dan peneliti yang hasil penelitiannya diakui dunia. Salah satu contohnya adalah Dr Johny Setiawan. Pria muda berusia 36 tahun ini diakui sebagai pakar Astrofisika di Jerman. Pengakuan itu tidak datang tiba-tiba. Johny Setiawan merupakan penemu planet baru di tata surya. Tidak hanya satu, tetapi 10 planet baru. Bukan hanya itu, lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman tersebut merupakan satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronmy, Jerman.

Contoh lain yang menunjukkan prestasi anak bangsa Indonesia lainnya adalah Dr Mulyoto Pangestu. Tenaga pengajar di Monash University, Australia ini adalah penemu sistem pengawet sperma binatang. Dengan penemuan tersebut, sistem penyimpanan sperma menjadi jauh lebih efisien.


Yang lainnya adalah Prof Dr Ir Irwandi Jaswir M.Sc, yang baru-baru ini mendapat medali emas pada ajang lomba RekaCipta dan Inovasi digelar di Genewa, Swiss. Sebuah ajang kompetisi yang sangat bergengsi di dunia keilmuan internasional. Dan banyak lagi para peneliti dan ilmuwan lainnya yang memilih berprestasi dan mendapat pengakuan internasional melalui penelitan yang mereka lakukan di luar negeri.


Banyaknya sumber daya manusia yang memilih berprestasi di luar negeri melalui penelitian mencerminkan lemahnya perhatian pemerintah dalam membina para ilmuwan. Kurangnya lembaga donor yang bersedia menyokong seorang peneliti untuk melakukan dan mengembangkan penelitian juga disinyalir menjadi penyebab utama perginya para peneliti Indonesia ke luar negeri. Penghargaan terhadap ilmuwan di dalam negeri juga jauh lebih kecil ketimbang di luar negeri. Di dalam negeri, pernah muncul keprihatinan tentang nasib peneliti lembaga pengetahuan negeri tetapi tunjangan atau gajinya sangat kecil meskipun bergelar profesor.


Hal tersebut juga dibenarkan oleh pakar astrofisika Johny Setiawan. Minimnya penyediaan sarana dan prasarana penelitian akan membuat seorang peneliti mati langkah. Dan ketika hal itu tidak didapatkan di negeri sendiri, maka para peneliti akan memilih pindah ke negara lain yang dianggap lebih baik dalam memberikan apresiasi.

Salah satu negara yang menjadi tujuan ilmuwan Indonesia adalah Hamburg, Jerman. Ada 100-an ilmuwan Indonesia yang bekerja di sebuah pabrik pesawat. Jika sistem pengembangaan sains dan teknologi, misalnya industri pesawat terbang di Indonesia membaik, maka para ilmuwan yang kerja di luar negeri itu akan kembali. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan terjadi transfer ilmu yang selama ini didapat dan dipraktikkan di luar negeri untuk industri di dalam negeri.


Kini, sudah saatnya pemerintah memperhatikan para diaspora. Terutama mereka yang sudah terbukti dan diakui dapat didayagunakan pmemikirannya untuk Indonesia. Tentu saja dengan satu catatan: dana untuk penelitian diperbesar dan tidak dikorupsi.

Bagaimana menyikapi pergerakan rupiah agar tidak terjadi kepanikan ditengah masyarakat

Baru awal tahun 2013 kita merasa nyaman dengan kestabilan rupiah yang masih bertengger dikisaran Rp. 9000 per Dollar AS. Namun.  Pertengahan bulan rupiah kian melemah menuju ke Rp. 10.000 terhadap Dollar AS. Begitu pemerintah menaikan harga BBM, maka rupiah merambat naik dan sempat menembus kisaran Rp. 11.000. Inflasi Indonesia mulai di gembar gemborkan oleh media massa, nilai saham merosot tajam. masyarakat yang menjadi investor di beberapa saham lokal ikut merasakan dampaknya , pasalnya saham saham ikut merosot hingga bersisa 30% dari modal awal. Panik selling mulai terjadi di sektor keuangan dan saham, yaa… akibatnya rupiah terus tertekan dan saham mengalami hal serupa.

Berbagai pendapat para ahli keuanganpun beredar, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai pelemahan rupiah lebih disebabkan faktor sentimen daripada fundamental. Jumat 23 Agustus 2013 rupiah menyentuh 11.035 dan siang hari bergerak melemah lagi 100 pip. Para pejabat moneter Indonesia masih belum berkomentar dan mengatakan bahwa kondisi fundamental keuangan masih kuat, dan krisis tidak mungkin berlarut kilahnya. Presiden beserta stafnya mulai merancang retorika dan konsep untuk menimbulkan sentimen positif terhadap rupiah dengan berbagai kebijakan kebijakan.  Semoga bukan sekedar obat penenang dan penghilang rasa sakit sementara.


Paket kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah dianggap oleh sebagian tokoh dianggap  paket penyelesaian masalah ekonomi yang berjangka panjang hingga perbaikan nilai tukar rupiah tidak dapat berlangsung dengan segera.

Lihat saja pernyataan, Ketua Dewan Hortikultura Indonesia, Benny Kusbini yang mengkritik kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak menyentuh kepada pembangunan ekonomi rakyat.  Namun sayangnya, Paket kebijakan tersebut tetap dijalankan oleh pemerintah walaupun ada oknum-oknum yang menilai kebijakan tersebut tidak berdampak langsung terhadap perbaikan nilai tukar rupiah. 

Dilain sisi sejumlah pengamat menilai paket kebijakan tersebut telah membuktikan dapat memperbaiki keadaan perekonmian Indonesia saat ini. Respons positif terlihat posisi dari nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang menguat menjadi 10.845 per dollar AS pada penutupan terakhir .

Penguatan rupiah tersebut disebabkan berbagai faktor termasuk respon positif investor terhadap paket kebijakan pemerintah dan BI. Disisi lain, paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia telah dijelaskan kepada 540 investor asing dari seluruh dunia. Walaupun pasca pengumuman paket kebijakan masih terjadi tekanan di pasar uang tidak membuat pemerintah Indonesia gentar untuk menormalkan nilai tukar rupiah.

Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik mendukung jalannya roda pemerintah dan mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah kita. Indonesia ke depannya akan semakin membaik, karena kemajuan dunia internasional akan terus berjalan dan hal tersebut akan berdampak pada kemajuan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Mari kita bersama-sama menyongsong masa depan bangsa Indonesia yang cerah dengan lebih mempercayai pemerintah kita sendiri.

Antisipasi pencurian kendaraan bermotor

Aksi kejahatan seolah tidak ada habisnya. Media massa maupun elektronik setiap hari memberitakan adanya aksi kriminal. Mulai dari kejahatan kelas teri yang banyak dilakukan oleh penjahat kambuhan sampai kejahatan kelas kakap yang dilakukan oleh penjahat berdasi. Penjahat kelas teri kebanyakan melakukan kejahatan karena himpitan ekonomi, sedangkan penjahat berdasi melakukan kejahatan dengan motivasi memperkaya diri, keluarga dan kroninya seperti pelaku korupsi dan mafia pajak.

Tingkat kejahatan dari tahun ke tahun terus meningkat meskipun telah dilakukan berbagai upaya penanggulangan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tercatat kasus pencurian kendaraan dari tahun  2009 hingga 2011, meningkat  dari 34.477 menjadi 39.217 atau naik sekitar 13,7%.

meningkatnya pencurian kendaraan ini membuat pemilik kendaraan harus ekstra hati - hati...Berikut tips agar kualitas keamanan kendaraan dapat lebih di maksimalkan.

 Perama, yang perlu anda perhatikan sebagai pemilik kendaraan bermotor adalah, keamanan pada saat anda memarkirkan motor anda. Sau hal yang perlu anda ingat adalah perkirkan kendaraan bermotor anda pada lokasi yang ramai lalu lalang mobil dan orang. Pastikan, bahwa motor masih dalam jangkaua penglihatan anda atau setidaknya petugas parkir maupun petugasa keamanan.

Selain itu, amankan barang-barang berharga anda. Bila anda membawa mobil maka pastikan barang-barang anda terleak di tempat yang tersembunyi dan tidak dapat dilihat dari orang yang berada di luar. Selalu tutup rapat jendela mobil anda dan pasikan anda mengunci pintunya, dengan begitu orang yang akan mencuri akan kesulitan untuk membobolnya.

Sleanjutnya pasanglah GPS tracking pada kendaraan anda, jadi posisi kendaraan anda akan lebih mudah dipantau. Agar lebih aman, pasanglah perangkat keamanan lainnya seperti kunci stir. Selain itu, pastikan bahwa anda tidak membuka jendela pada orang-orang yang tidak anda kenal. Ambil dan simpan karcis diempat yang mudah anda bawa, janganlah meninggalkannya di dalam kendaraan anda kaena itu akan membudahkan pelaku pencurian untuk membawa kabur kendaraan anda.

Untuk meminimalkan kerugian yang besar saat terjadi musibah pada mobil Anda. Sebaiknya kendaraan di cover asuransi, karena asuransi ini bukan hanya mengcover kendaraa akan tetapi juga menangagung ganti rugi ke pihak ketiga yang mencelakakan Anda atau pun sebaliknya. 

Kehilangan barang berharga termasuk kendaraan merupakan hal yang sangat tidak diharapkan dari semua orang, terutama jika membeli barang tersebut dari usaha mengumpulkan uang dengan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu sebaiknya sayangilah kendaraan anda dengan merawat dan memberikan perlindungan agar tidak mengalami kehilangan kendaraan kesayangan.

Anak harus bersosialisasi secara real (karena masyarakat skrng mulai individual)

Tangan hampir tak pernah berhenti untuk mengetik sesuatu dari ponsel atau pun gadget lainnya. Bahkan saat ada orang lain di sebelah, seakan memunculkan sikap acuh tak acuh dengan orang yang berada di sebelahnya. Dan ketika diajak berbincang, yang terlontar adalah kata “Maaf, saya sedang chatting dengan teman saya, mumpung dia sedang online.”

Dengan adanya teknologi yang sangat canggih, kita dapat berkomunikasi dengan teman-teman maupun keluarga di penjuru dunia. Namun sadarkah kita, bahwa perkembangan teknologi, media, dan gaya komunikasi kebanyakan orang, sudah mengarah pada situasi yang cukup memprihatinkan? Sebuah fenomena baru muncul, “Teknologi dan media mampu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.”

Kita didekatkan kembali dengan teman, saudara, maupun kolega melalui media komunikasi yang canggih seperti internet dapat melakukan webcam dengan saling bertatap wajah melalui layar monitor, mengakses jejaring sosial seperti facebook maupun twitter, layanan chatting yang sekarang ini tidak hanya melalui internet namun juga dapat diakses di ponsel. Bahkan mengirimkan pesan melalui email juga kini dapat diakses melalui ponsel dengan sangat cepat. Namun  menjadi jauh dengan teman, saudara, dan kolega yang ada di dekat kita karena   terlalu sibuk dengan teknologi dan media yang  gunakan. Kita sibuk dengan chatting, kirim e-mail, bermain facebook, twitter. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan komunikasi yang trend saat ini. Kesibukan tersebut membuat  orang tidak memperdulikan orang lain yang ada di dekatnya.  berjumpa dan duduk di kursi yang berdekatan, namun masing-masing sibuk dengan teknologi dan media yang digunakan.

Saking seringnya menggunakan teknologi dan media tersebut, kita menjadi seperti pecandu, tidak mampu lepas dari teknologi dan media yang digunakan. Kemana-mana kita akan membawanya, baik di rumah, kantor, sekolah, maupun tempat umum. Seperti yang dikutip dari pakar komunikasi politik, Bapak Tjipta Lesmana, “Kita memang butuh teknologi namun kini kita telah diperbudak oleh teknologi.” Perkembangan di era elektronik inilah menjadi pusat perhatian oleh banyak pakar dan analisis untuk dikaji dampaknya.

Intensitas menggunakan media jejaring sosial facebook dan twitter akan berdampak pada penangkapan feed back yang tidak dapat secara langsung ditangkap antarpribadi. Selain itu kedalaman dan keluasan dalam komunikasi antarpribadi menggunakan media jejaring sosial tidak akan maksimal. Keterbatasan karakter dalam facebook dan twitter, tidak ada stimulan yang lain juga berpengaruh.

Intensitas menggunakan jejaring sosial yang tinggi menjadi candu karena keasyikan yang ditawarkan, selanjutnya menawar intensitas komunikasi antarpribadi. Disebabkan seseorang intensitasnya tinggi menggunakan jejaring sosial (facebook dan twitter) maka semakin rendah intensitas komunikasi face to face pada komunikasi antarpribadi.

Mungkin benar ada idiom baru mengatakan, “jejaring sosial mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat”. Namun, bagaimanapun keadaannya secara ideal pertemuan secara langsung adalah hal yang terpenting. Bukankah menjalin silaturahmi akan membuat kita umur panjang dan banyak rezeki? Jejaring sosial bukan cara kita menjadi antisosial bukan.

Siapa saja yang rentan menjadi korban Trafficking

Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri ditengarai menjadi salah satu pintu masuk  kejahatan human trafficking. Tindak kejahatan terhadap kemanusiaan ini terjadi sejak di daerah asal, daerah transit hingga ke daerah tujuan.

Dari 33 propinsi di Indonesia, daerah yang rentan terjadi kejahatan human trafficking misalnya Pulau Jawa dan  Nusa Tenggara  Barat. Mayoritas korbannya adalah anak-anak dan perempuan. Mereka kelompok paling rentan menjadi korban human trafficking untuk tujuan prostitusi atau kerja paksa dengan upah rendah dan waktu kerja yang panjang.

Mantan Sekertaris nasional Traffiking yang juga Staf Ahli Menko Kesra Bidang MDgs - Rahmat Sentika   menjelaskan kemiskinan, konflik sosial dan lemahnya penegakan hukum menjadi  alasan masyarakat terjerat dalam  human trafficking. 

Meski Indonesia saat ini telah memiliki Undang Undang nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, ternyata tak cukup efektif menekan tindak kejahatan ini. Dalam ranking negara di dunia terkait penananan human trafficking yang dibuat Amerika Serikat, Indonesia menduduki pringkat ke 2  yang paling banyak terjadi perdagangan manusia .

Data Markas Besar Kepolisian Republik Indonesa dalam kurun waktu 2011-2013 saat ini 450 kasus human trafficking telah dilaporkan. Jumlah korban yaitu: 375 (perempuan), 119 (laki-laki) dan 189 (anak-anak). Sedangkan jumlah pelaku yang berhasil ditangkap 522 orang dan 10 anak-anak.

Sayangnya sedikit pelaku yang akhirnya dihukum maksimal. Catatan Lembaga Bantuan Hukum APIK dari 2009 hingga 2011 hanya 12 kasus yang terus diproses dan pelaku mendapat hukuman berupa kurungan dan denda. Sedangkan kasus yang lain, tidak jelas bagaimana kelanjutannya. putusan terkait ganti rugi untuk korban (restitusi) yang juga dijamin dalam UU masih jauh dari harapan. Padahal restitusi ini diperlukan untuk memulihkan kehidupan korban trafficking.

Kondisi ini tentu jauh harapan, bahwa negara dapat mengadopsi konsep penegakan human security yang mencakup keamanan sektor pangan, kesehatan, lingkungan, komunitas bahkan secara politik pada setiap individu yang menjadi warga negaranya. Seharusnya implementasi human security  menjadi prioritas utama bagi negara yang telah lama mengadopsi piagam hak asasi manusia (HAM).

Kebakaran terus terjadi, Apa penyebabnya

SELAMA belum ada program memutus mata rantai penyebab kebakaran , maka hal itu senantiasa menjadi ancaman dan bahkan menjadi musuh besar bagi seluruh warga. Jika terjadi kebakaran, api tidak hanya menghanguskan seluruh rumah namun juga dapat menewaskan  seluruh penghuninya. Lantas apa yang harus diantisipasi oleh masyarakat agar tidak terjadi kebakaran? kami akan membahasnya bersama Peneliti Utama Bidang Proteksi kebakaran dan Fisikia bangunan, kementrian perhubungan - Prof. DR Ir Suprapto setelah paket pengantar yang berikut ini

 Contohnya seperti yang terjadi pada tanggal 28 september lalu, api yang melahap rumah warga di Jalan Hadia Utama RT 9 RW 11 Jelambar Jakarta Barat mengakibatkan 4 org meninggal dunia

Kebakaran yang sering terjadi di Jakarta, memang lebih banyak melanda pemukiman padat penduduk. Di kawasan tersebut melekat berbagai permasalahan sebagai mata rantai penyebab utama kebakaran, seperti jaringan instalasi listrik yang tidak standar dan tidak beraturan, sikap penduduk yang belum sadar akan bahaya kebakaran, bahan bangunan yang rentan terhadap api dan berdempetan, tidak ada alat pemadam kebakaran yang memadai dan tidak tersedia jalur evakuasi jika terjadi kebakaran. Mata rantai penyebab utama kebakaran inilah yang sebenarnya perlu diputus dan diprogramkan untuk dibenahi.

Sebagai Ibukota Negara, Jakarta sudah tentu harus menjadi contoh bagaimana meminimalisasi ancaman kebakaran bagi warganya. Bagaimanapun, kota Jakarta sudah pernah dirintis oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun tujuhpuluhan menjadi pemukiman yang aman, nyaman dan teratur, dengan program perbaikan kampung yang sudah mendapat pujian internasional dan bahkan mendapat bantuan pinjaman berbunga lunak dari Bank Dunia.

Dalam program yang dikenal dengan Proyek Mohammad Husni Thamrin (MHT) ini, jalan-jalan kampung diperlebar agar dapat  masuk mobil pemadam kebakaran berukuran kecil, serta memperbanyak hidran atau sumber-sumber air untuk pemadaman api. Proyek MHT ini tidak lagi diteruskan, dan bahkan kampung yang dulu sempat mendapat perbaikan, kini sudah kembali sumpek, kumuh dan rawan bencana.

Upaya memasyarakatkan alat pemadam kebakaran yang praktis di pemukiman padat, seperti jenis pawang geni, merupakan program yang bagus untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengatasi kebakaran di lingkungannya. Alat pemadan api berupa pompa manual yang bisa digunakan di gang-gang sempit ini, pernah diperkenalkan Joko Widodo pada saat kampanye calon Gubernur Jakarta tahun 2012 lalu. Kini Jokowi sudah menjadi Gubernur definitif, tetapi alat pemadam api mini ini belum terlihat difungsikan.

Program penyadaran masyarakat terhadap berbagai penyebab kebakaran, seperti buang puntung rokok sembarangan, membakar obat anti nyamuk, penyalan lilin untuk penerangan sementara, dan kelalaian mengakibatkan kompor meledak, memang harus rutin dilakukan. Namun, untuk sosialisasi program penyadaran masyarakat akan bahaya kebakaran ini, perlu diatur secara organisatoris dan mungkin memerlukan badan tersendiri, setidaknya di tingkat kelurahan, yang jelas pertanggung jawabannya dan dievaluasi tugas-tugas pokoknya secara rutin

Hukum di Indonesia dalam memberikan Efek Jera koruptor

Kekayaan alam yang luar biasa ternyata belum menjamin rakyat Indonesia menikmati kesejahteraan hidup. Harta warisan yang melimpah justru menjadi objek jarahan segelintir orang demi kekayaan pribadi. Seperti elit politik, pengusaha, legislatif dan penegak hokum yang seharusnya menjadi penegak konstitusi hukum tertinggi di sebuah negeri

Lantas, apa yang menyebabkan korupsi bergitu masif? Apakah hukuman yang selama ini diberikan kepada koruptor tidak cukup memberikan efek jera? Pahadal, Korupsi merupakan kejahatan luar biasa karena melanggar hak ekonomi dan hak sosial masyarakat....

Korupsi adalah ”benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. Mengapa para koruptor sepertinya tidak jera melakukan korupsi? Ini tentu karena ringannya sanksi yang dimuat didalam Undang-Undang Tipikor   di mana paling tinggi denda maksimal hanya Rp1 miliar.

Padahal dana yang dicuri para koruptor lebih besar dari itu. Nilai denda yang begitu kecil tidak membuat jera atau takut para koruptor. Sebagai akibatnya, koruptor dengan dana yang diperolehnya berani menyogok hakim untuk memuluskan langkahnya menjadi kaya raya. Politisi korup yang berkelebihan uang juga dengan mudah masuk ke dalam golongan elite sehingga mereka leluasa melakukan langkah lobi dan memengaruhi pengambil kebijakan untuk mempertahankan kekuasaannya tersebut.

Karena itu, tidak heran jika KPK  melansir kerugian negara karena korupsi sejak 2004 sampai 2011 mencapai Rp39,3 triliun. Padahal, Indonesia dapat membangun berbagai infrastruktur dan memperbaiki kualitas hidup orang Indonesia jika korupsi dapat ditekan.Kerugian negara jauh lebih besar jika dimasukkan pula biaya efek beban finansial negara akibat korupsi.

Realita menunjukkan bahwa reformasi hukum tentang sanksi yang berat bagi pelaku tindak pidana korupsi harus diupayakan agar MENIMbulkan efek jera kepada koruptor. Selain hukuman yang diperberat, perlu ada pembinaan sistem antikorupsi dan  transparansi APBN. kita perlu dipublikasikan  jumlah APBN, alokasi penganggarannya, sampai penggunaan anggaran tersebut.

Dengan demikian, penyalahgunaan anggaran dapat ditekan karena masyarakat dapat mengontrol penggunaan anggaran tersebut. Mengenai sanksi terhadap para koruptor, mungkin kita perlu mencontoh China yang sangat keras dalam menerapkan sanksi hukum bagi pelaku tindak pidana korupsi. Hukuman mati diterapkan kepada pelaku korupsi.

Kasus terakhir di Pengadilan China misalnya, Senin 8 juli, pemerintah menerapkan hukuman mati kepada mantan Menteri Perkeretaapian China Liu Zhijun karena terbukti melakukan korupsi. Kantor berita China, Xinhua, mengabarkan, Liu Zhijun mendapatkan ”hukuman mati dengan penangguhan selama dua tahun” karena terlibat suap dan penyalahgunaan wewenang.

Sejalan dengan pembinaan sistem antikorupsi, Pemerintah China dalam sepuluh tahun terakhir ini telah mengeksekusi mati sejumlah pejabat setingkat menteri atau pejabat lebih tinggi lagi yang dinilai sudah keterlaluan dalam melakukan korupsi. Selain Liu Zhijun, sejumlah pejabat juga terlebih dahulu dihukum mulai dari pencopotan jabatan. jika China berani menerapkan hukuman mati pada koruptor, kenapa indoensia tidak berani menerapkannya? Tentunya para pemimpin pada masa yang akan datang harus memikirkan strategi hukuman yang berat dan dapat memberikan efek jera kepada para koruptor

Di Indonesia nilai kejujuran memang masih sangat mahal, bahkan antara perbuatan dan ucapan seringkali tidak sesuai. Dalam kasus Akil Muchtar misalnya, pada Maret 2012 beliau pernah menyatakan wacana memperberat hukuman koruptor dengan memiskinkan dan memotong jari tangan, namun pada kenyataannya yang bersangkutan menjilat ludah sendiri dengan melakukan tindak pidana korupsi. Berbeda dengan budaya malu seperti di Jepang.

Dalam kasus korupsi di mana Kejaksaan Metropolitan Tokyo menahan Gubernur Tokushima yang didakwa mendapat suap dari seorang konglomerat Jepang dan dalam kasus lain juga menahan Wali Kota Shimo zuma Ibaraki. Dua pejabat itu secara sukarela langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur dan wali kota. Tampaknya nilai kejujuran dan budaya malu masih sangat kuat melekat dalam kesadaran orang Jepang, termasuk kejujuran untuk mengakui kejahatannya sendiri.

Menilik dari komparasi penerapan hukum baik di China dan di Jepang, kita sepertinya perlu melakukan reformasi hukum secara total dengan cara  menumbuhkan budaya malu dan mengedepankan nilai kejujuran di kalangan penyelenggara negara. Hukuman mati dan atau hukuman gantung bagi yang terbukti bersalah melakukan tindakan korupsi perlu diterapkan untuk menimbulkan efek jera para penyelenggara yang mencoba untuk melakukan tindak pidana korupsi.

Pencurian Listrik

Pemadaman listrik  adalah suatu hal yang menjengkelkan, terlebih jika pemadaman dilakukan pada waktu-waktu sibuk seperti jam kerja. Tanpa adanya listrik, praktis tak banyak yang dapat dilakukan. Seperti kita ketahui jika Indonesia sendiri termasuk dalam negara yang kurang dalam supply energi khususnya listrik. Untuk itu, pemadaman bergilir merupakan konsekuensi yang harus diterima ketika konsumsi energi yang tinggi tak lagi di imbangi dengan ketersediaan sumber energi yang cukup. Hal ini diperparah dengan kondisi kelistrikan yang tak terkontrol sehingga terjadi losses energi yang cukup besar.

Pencurian arus listrik saat ini sudah cukup memprihatinkan, bukan hanya yang dilakukan masyarakat untuk kepentingan pribadi, tapi juga yang untuk kepentingan umum seperti penerangan jalan dan sebagainya. Dampak pencurian listrik ini selain dirasakan oleh PLN juga akan berpengaruh kepada pelanggan. Bagi PLN, losses akibat pencurian meningkat maka kerugian juga akan bertambah karena banyak energi yang tidak termanfaatkan secara tepat sasaran.

Begitu juga bagi pelanggan, pencurian di satu kawasan justru berpengaruh bagi kawasan di sekitarnya karena pasokan listrik jadi terganggu. Ada banyak modus yang digunakan oleh pelaku pencurian ini seperti mengubah meter, menyambung langsung ke jaringan. Penyimpangan yang dilakukan oleh pelanggan besar biasanya terjadi di industri yang memiliki pabrik sendiri. Modus yang dilakukan seperti mempengaruhi pengukuran kabel di meteran agar putara lambat sehingga pemakaian tetap kecil.

Tindak Pidana Di PLN sendiri dikenal dengan nama Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang baru dibentuk pada Maret 2005. Sebelumnya, tim ini bernama tim losses yang tugasnya menginventarisasi gangguan dan pengaduan dan mendata para pelanggan yang mencurigakan. Segmen pelanggan dengan tingkat pencurian listrik terbesar, menurut Amris Adnan, Ketua Tim P2TL PLN Batam, ada di pelanggan besar. Sebab sekali terjadi salah pengukuran maka dampaknya cukup besar terhadap distribusi daya kepada pelanggan yang lain.

Tim sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap segmen pelanggan besar ini, selain terus memantau kawasan-kawasan lain yang juga dicurigai sebagai tempat maraknya pencurian listrik. Untuk mengatasi pencurian listrik ini, tim juga sudah menjalin kerja sama dengan kepolisian. Maksudnya agar memberikan efek jera kepada pelaku pencurian listrik. Selain itu juga, tim melakukan sosialisasi tentang bahaya pencurian listrik ini dan dampaknya terhadap kelangsungan distribusi energi ke pelanggan. Sebab, sekecil apapun pencurian itu dilakukan maka tetap saja akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Dimanapun yang namanya pencurian adalah ilegal dan melawan hukum. Apalagi pencurian listrik yang jelas-jelas ada aturan hukum yang melarangnya dalam UU Ketenagalistrikan Nomor 15 tahun 1985. Selain itu ditegaskan pula dalam Surat Keputusan Direksi PT PLN Persero tentang penertiban praktek pencurian listrik di seluruh wilayah kerja PT PLN.

Pasal 19 Bab IX tentang Ketentuan Pidana dalam UU Ketenagalistrikan menegaskan ‘barang siapa menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya merupakan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam KUHP’.

Aturan dan sanksi hukum bagi oknum yang menyalahgunakan sumber daya kelistrikan ini secara tegas dijelaskan dalam UU ini. Seperti siapa saja yang melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan matinya seseorang karena tenaga listrik bis dipidana maksimal lima tahun penjara. Penyambungan illegal di kawasan perumahan merupakan salah satu contoh bentuk perbuatan yang bisa mengakibatkan kematian, karena bisa saja akibat ulah oknum itu terjadi hubungan arus pendek sehingga berujung pada kebakaran atau kematian.

Antisipasi Selain mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi pencurian ini, Tim P2TL juga akan menggencarkan sosialisasi dampak negative pencurian hingga ke tengah masyarakat. Kemudian, akan direncanakan pemakaian Automatic Meter Reading (AMR) bagi pelanggan besar. Maksudnya, agar pembacaan meter bisa dipantau langsung dari kantor PLN, sehingga tidak ada lagi manipulasi pemakaian daya oleh pelanggan.

Segala upaya sudah dilakukan oleh PLN untuk mencegah meningkatnya angka pencurian ini. Memang angkanya masih terbilang kecil tapi tetap saja pertumbuhannya harus ditekan. Kepada seluruh pelanggan baik besar maupun rumah tangga, marilah kita tingkatkan kedisiplinan untuk menempuh cara-cara jujur dan elegan dalam menggunakan listrik ini. PLN Batam selalu terbuka untuk menerima segala keluhan maupun permintaan sambung baru di seluruh kawasan di Batam sepanjang masih memungkinkan untuk dibuat jaringan. Kesadaran ini tentunya akan makin meningkatkan kemampuan PLN dalam memenuhi kewajibannya kepada masyarakat dalam pemenuhan listrik sehingga public mendapatkan haknya dan PLN juga memperoleh haknya.

Menjaga kesehatan di musim hujan

Akhir akhir ini hampir setiap hari turun hujan. Udara lembap, kehujanan, dan menunda waktu makan menyebabkan tubuh lebih rentan terserang penyakit. Saat-saat seperti inilah,  tubuh membutuhkan asupan  yang tepat untuk  meningkatkan kekebalan tubuh

Jika ingin fokus pada menu makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, ada tiga komponen nutrisi yang perlu diingat, antioksidan,  protein, dan asam lemak esensial omega 3, yang memiliki kemampuan ekstra meningkatkan kemampuan tubuh guna melawan penyakit infeksi, seperti flu.

Faktor lain yang menjadi kunci tetap sehat di saat musim hujan menurut  dokter spesialis anak IDAI yang juga staf ahli Menko Kesra Bidang Pencapaian MDGs  - dr Rachmat Santika, SpA, MARS adalah meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat.

menjaga kebersihan lingkungan sekitar menjadi penting karena Lingkungan yang bersih tidak akan menjadi tempat berkembang biaknya kuman sehingga kita dapat terbebas dari berbagai jenis penyakit.

Selain itu, Musim hujan juga  tidak boleh mengubah pola olahraga dan istirahat yang telah rutin dijalani. Olahraga memungkinkan tubuh memperoleh cukup aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan tubuh. Sedangkan jam istirahat yang cukup memungkinkan tubuh beregenerasi dan membentuk sel baru.

The last but not least, jangan  mengkonsumsi suplemen secara berlebihan. Karena pengunaan suplemen yang berlebih tidak akan meningkatkan   daya tahan tubuh namun justru membahayakan tubuh

Tetap jaga kesehatan karena kesehatan merupakan harta paling berharga bagi kita semua. Setiap aktivitas yang dilakukan sangat bergantung dari kesehatan fisik dan mental. Kesehatan optimal sangat dibutuhkan agar kita tetap fokus dan produktif dalam melakukan segala kegiatan. 

Semerawutnya kabel yang bergelantungan di Jalan


Kabel-kabel melintang tak tentu arah yang terpasang dari tiang listrik dan telpon ke rumah warga kian semarak di sepanjang jalan utama. Fenomena ini seakan menjadi hal yang biasa, karena begitu mudah di jumpai.  Namun pernahkah terlintas, bahwa kabel tsb dapat membahayakan ?

Memasuki musim hujan seperti saat ini,  kabel listrik yang terputus lebih besar beresiko terkena air sehingga bisa menimbulkan konselting yang mengancam jiwa. Akhir oktober lalu, kasus seperti ini terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur saat itu 2 bocah SD yang sedang main hujan hujanan di lapangan voli, tersengat listrik saat memegang pagar listrik. Konsleting terjadi akibat kabel pln yang terkelupas dan mengenai air di sekitaran pagar besi tsb.

Kasus yang lainnya, seorang pengendara motor meninggal akibat tersambar listrik di jalan dari kabel yang putus. saat itu hujan lebat, sebelumnya di lokasi kejadian sudah ada truk yang berhenti karena menyadari bahwa ada kabel listrik yang putus. Belum sempat sopir truk ini hendak mengabari petugas listrik tiba-tiba saja ada 2 orang berboncengan lewat kabel tersebut, dan naasnya kedua lelaki itu menginjak kabel yang putus dan masih dialiri listrik. Akibatnya kedua orang ini tersambar listrik dan terpental sehingga salah seorangnya meninggal di tempat.

Besarnya dapak negatif yang dapat di timbulkan dari semerawutnya kabel ini di respon oleh pemerintah dengan membangun perkabelan di bawah tanah. Sistem perkabelan di bawah tanah juga memudahkan pengalihan pasokan jika terjadi permasalahan. Dibanding memperbaiki kabel dan pekerja PLN bergantungan di udara.

Begitu juga dengan sistem perkabelan telpon. lebih baik kabel telepon ditanam di bawah tanah meningat jumlah jaringan telpon di Jakarta  yang begitu padatnya sehinga membuat sistem perkabelan Jakarta terus memenuhi udara kota

Permasalahannya adalah jika jakarta membangun ’sistem perkabelan’ di bawah tanah, bagaimana tenntang pelaksanaan dalam pemberian kompensasi dan pembebasan tanah, di jalur saluran udara listrik?  Perda DKI No.8/1999 menyatakan bahwa tanah di sepanjang jalur jaringan utilitas dibebaskan. Selain itu  peraturan gubernur no.149/2000 menyatakan tanah di sepanjang jalur utilitas dibebaskan dengan jarak bebas koridor terdekat minimal 30 meter. Walaupun, pada kenyataannya dalam pemberian kompensasi adalah sesuai peraturan yang berlaku.

Sistem perkabelan bawah tanah dapat menyalurkan energi, sama dengan sistem perkabelan udara. Bedanya adalah :
-          Tidak akan memnggu keindahan kota
-          Tidak mudah terjadi gangguan akibat kondisi cuaca dan alam
-          Bebas kabel jika sering terjadinya sambaran petir atau poho tumbang
-          Ongkos pemeliharaan lebih murah karena tidak perlu di cat
-          Dan jika terjadi penambahan kabel, hanya membutuhkan ‘gorong2' khusus untuk sistem perkabelan bawah tanah, dan petugas bisa bekerja dibawah

Pohon tumbang dan tiang listrik dan kabel2 rusak, dapat membahayakan warga Tetapi kerugiannya :
-          Investasinya relatif lebih besar dibanding sistem perkabelan di udara
-          Agak sulit mencari titik permasalahan, sehingga gangguan akanlebih lama memperbaikinya
-          ‘Gorong2' khusus untuk sistem perkabelan hars ‘tahan’ banjir’. Maksudnya bahwa  material gorong2 bukan hanya material beton saja ( karena beton bisa juga bocor atau merembes ) dan ‘gorong2' harus tahan dengan desakan akar pohon dan ketidak-stabilan tanah

Memang ada positif dan ada negatifnya. Jika memang  pemerintah  enggan untuk merubah sistem perkabelan dari udara ke sistem bawah tanah, Pemerintah seharusnya dapat ‘memperbaiki' kabel2 yang sudah lama, diulur sedemikian dan dibuat sitem perkabelan udara dengan lebih efisien. Kabel2 lama yang tidak terpakai atau sudah rusak, di buang, dan kabel2 lama yang sudah aus atau yang sudah dikerat tikus sehingga bisa membahayakan warga, diganti yang baru. Sehingga secara pengelihatan, kabel2 di udara akan telihat lebih rapih.

Sangatlah berbahaya jika kabel-kabel listrik atau telepon tidak dipasang secara sempurna dan tidak adanya peneriksaan berkala terhadap kabel-kabel listrik ini. Seperti kematian yang terjadi terhadap beberapa orang di Bangka Belitung dan Jakarta yang dikarenakan kabel listrik. Sangat memprihatinkan ketika listrik dibutuhkan menjadi kawan tiba-tiba bisa menjadi lawan. Pemasangan kabel listrik yang benar sangatlah dibutuhkan agar tidak mudah lepas atau terjadi konsleting. Kecelakaan terhadap kabel listrik ini dapat menimpa siapa saja. Apalagi rata-rata seluruh jalan pasti dinaungi kabel listrik dan telepon yang bergelantungan tepat di atas kepala kita. Jika tidak dipasang secara benar kapan saja kabel -kabel ini bisa lepas dan kapan saja kabel ini bisa menyambar kita.

Jakarta 22 november 2013