Selasa, 25 Agustus 2020

Masih perlu banyak belajar....

 Dalam pernikahan, penting sekali kemauan saling belajar dari satu sama lain. Sehingga tidak melulu merasa paling benar yang justru dapat membuat kita menjauh dari benar itu sendiri. 



Sehingga lebih mampu untuk mendengar, bukan hanya ingin di dengar. 

Sehingga tidak melulu ingin menasehati pasangan,namun saling terbuka memberi dan diberi masukan satu sama lain. 

Sehingga terbuka ruang untuk terus tumbuh satu sama lain. 



Karena kalau salah satu atau malah keduanya sudah merasa benar dan yang lain salah, maka tertutup pintu komunikasi. Semua rasanya tidak tepat dan berbenturan, rasanya komunikasi tidak pernah nyambung, rasanya tidak lagi nyaman untuk mengutarakan pendapat. 



Padahal....

Semua bermula dari hal sederhana merasa benar. Memang sulit melepaskan ego, untuk merasa benar. Memang sulit untuk mengakui bahwa kita terkadang salahm bahwa kita masih perlu banyak belajar. Namun jika itu mampu membuat pernikahan berkualitas dan kita pun tumbuh satu sama lain, mengapa tidak?


Terimakasih rabbit hole

Cinta yang dewasa

 Ternyata cinta yang dewasa itu cinta yang mampu menerima perdebatan pendapat antara satu sama lain...


Cinta yang mampu menerima apa adanya termasuk menerima bahwa dua individu yang berbeda itu pasti tidak akan selalu sama dalam segala hal


Sehingga tidak ada pihak yang takut untuk mengutarakan pendapatnya. Sehingga tidak ada pihak yang perlu menyembunyikan jati diri, opini dan identitasnya hanya untuk menghindari konflik...


Karena kedua belah pihak sudah sama sama dewasa, sehingga menyadari betul bahwa perbedaan pendapat tidak perlu jadi pemicu konflik yang tidak perlu 


Justru menjadi sebuah kesepakatan untuk sama sana bertumbuh karena dapat saling berdiskusi dan tahu ada sudut pandang yang berbeda..


Terimakasih rabbit hole mengajari kami satu langkah lebih belajar mencintai dengan dewasa...

Sejatinya cinta itu memberi

 Sejatinya cinta itu memberi....


Namun jika diri kosong, bagaimana kita mampu untuk memberi? 


Rabbit hole kembali mengingatkan diri, akan pentingnya untuk belajar mencintai diri terlebih dahulu. Menerima tidak hanya hal hal baik dari dalam diri, namun juga kekurangan dan kesalahan kita. Memaafkan diri kita atas berbagai hal yang terjadi di masa lalu. Sehingga kita mampu memetik pelajaran dan melangkah maju...


Hal hal itu membuat kita mengerti diri kita seutuhnya. Membuat kita mandiri mengisi tangki cinta kita, sehingga kita senantiasa penuh,sehingga kita mampu memberi cinta seutuhnya dan sepenuhnya untuk orang uang kita cintai 


Dan saat kita memberi dengan tulus ikhlas, nantinya kita akan mendapat kembali cinta dengan cara yang tak terduga, namun sebenarnya kita butuhkan. Sehingga kita masuk ke dalam lingkaran cinta, yang saling mencintai dan dicintai dengan benar...

Menikah adalah belajar tiada akhir

 Menikah adalah tentang belajar berproses


Proses untuk bisa memahami sekarang punya tanggungjawab lebih.Bukan hanya sebagai individu, namun juga sebagai pasangan dan orang tua.


Proses bagaimana bertingkah pada keluarga kita yang baru...Berproses bagaimana dapat berkomunikasi, menyampaikan apa yang ada di dalam hati, namun dengan cara yang dapat diterima oleh pasangan kita, agar saling memahami bukan saling tersakiti...


Proses yang jalannya tidak selamanya menyenangkan, tidak selamanya mulus. Kadang kita jatuh, menangis, terluka, terdiam sejenak lalu bangkit kembali, coba lagi 


Terimakasih Rabbit hole, akhirnya kita tahu  proses ini, kita jadi mampu menerima dengan penuh kepasrahan, suka dan dukanya akan menjadikan kita individu yang lebih tangguh, dewasa dan bijaksana....