Rabu, 22 Desember 2010

4 makna ekspresi wajah pria

SETIAP gerakan kecil tertentu di wajah lelaki mampu mengungkapkan berbagai perasaan hatinya. Singkap berbagai hal yang tersembunyi jauh di benak kekasih, dengan menyimak makna yang terpancar dari ekspresi wajahnya.

1. Menyimpan pikiran
Saat Anda sedang berbicara dengan kekasih dan melihatnya mengerutkan atau mengerucutkan bibir beberapa kali berturut-turut, itu tandanya dia memiliki sesuatu untuk disampaikan.

''Gerakan mulut ini menunjukkan dirinya mencoba memverbalisasikan pikiran. Ketika seseorang memiliki sesuatu untuk disampaikan, otak mengirimkan pesan ke bibir dan lidah untuk membentuk sentimen. Anda sedang melihatnya mengekspresikan pikiran bahkan sebelum pikiran itu sempat berubah menjadi kata-kata,'' kata David B. Givens, Ph.D., penulis buku 'Love Signals'.

Ketika perempuan memiliki sesuatu di pikiran, mereka sering langsung menyemburkan informasi tersebut. Berbeda dengan laki-laki, mereka cenderung tidak sefrontal itu. Tapi, jangan mencoba mengorek-ngorek apa yang ada di pikiran kekasih karena hal itu bisa membuatnya berbalik bungkam seribu bahasa.

Berikan kekasih kesempatan untuk merumuskan pikirannya ke dalam kalimat yang tepat. Jika dia masih bungkam dan Anda tidak ingin membuatnya tertekan, segera ganti subjek pembicaraan.

''Jelas dia bertarung untuk mengekspresikan dirinya. Jadi, hilangkan kegelisahannya dengan mengalihkan perhatian dari hal itu. Ketika dia terlihat lebih rileks, kembali ke topik apa pun yang dibicarakan sebelumnya, dan dia lebih mungkin membuka mulutnya,'' kata Jonathan Robinson, penulis 'Communication Miracles for Couples: Easy and Effective Tools to Create More Love and Less Conflict'.

2. Jatuh cinta
Anda mungkin bisa merasakan bahwa kekasih jatuh cinta setengah mati terhadap Anda. Namun, ada bahasa wajah tertentu yang bisa mengungkapkan kondisi itu. Jika kekasih memandang Anda sambil menelengkan kepala dan sedikit mengangkat bahunya di sisi yang sama, itu pertanda dirinya benar-benar terhubung dengan Anda.

''Dalam sebuah hubungan jangka panjang, gerakan ini terjadi ketika orang itu merasakan gelombang cinta. Ini merupakan cara tanpa sadar untuk menarik Anda dekat dengannya, karena dia membutuhkan kasih sayang dan perhatian,'' jelas Givens.

3. Menyembunyikan rahasia
Tidak ada seorang pun yang mengharapkan kekasihnya berdusta atau menyembunyikan rahasia. Jika ucapan kekasih terputus di tengah jalan dan ujung lidahnya menonjol dengan bibir terkatup--hampir terlihat seperti dia menjulurkan lidah--ada kemungkinan dia sedang berusaha menyensor kata-katanya.

''Gerakan refleks seperti ini menandakan pembicara merasa cemas, yang sering dialami orang-orang ketika takut mereka akan membocorkan informasi,'' kata Givens.

Sebelum Anda buru-buru marah dan memaksanya mengungkapkan rahasia tersebut, ada baiknya terlebih dulu membuang jauh-jauh pikiran negatif. Sebab, siapa tahu hal yang dirahasiakannya sebenarnya adalah kejutan istimewa yang dipersiapkannya untuk Anda, atau sesuatu yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan Anda.

''Tidak ada salahnya menyimpan rahasia dari pasangan. Masalah itu bisa jadi tidak ada hubungannya dengan Anda, atau dia tidak ingin membebani pikiran Anda dengan masalah tertentu,'' kata Alon Gratch, Ph.D., penulis 'If Men Could Talk'.

Tapi, jika rasa penasaran membunuh Anda, coba memancingnya dengan membicarakan lagi topik tersebut. Lalu, tunggu saat yang tepat sampai rahasia itu tergelincir keluar dari mulutnya.

4. Ragu-ragu
Jika kekasih menggulung bibirnya ke dalam saat Anda dan dia sedang berbicara dari hati ke hati tentang hubungan Anda, berhati-hatilah. Sebab, ada kemungkinan dirinya merasa ragu dengan kelanjutan hubungan tersebut.

''Kompresi bibir ini sering kali merupakan petunjuk negatif yang menandakan bahwa di pembicara sedang mengalami sejenis kekacauan batin. Tapi, karena ketegangan sekecil apa pun bisa memicu gerakan bibir tersebut, apa yang memberatkan hatinya tidak selalu berarti kehancuran bagi masa depan hubungan Anda,'' tukas Givens.

Sebelum Anda ikut-ikutan panik, ada baiknya mencari tahu terlebih dulu apa yang menyusahkan hatinya. Anda tidak bisa memulai memecahkan persoalan, kecuali mengetahui secara pasti masalah apa yang sedang dihadapi. Sudah waktunya memaksa kekasih bersikap lebih terbuka, dengan berjanji bahwa Anda tidak akan bermelodrama setelah dia berterus terang.

(mediaindonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar