Ibu hamil tentu merasakan sesuatu yang spesial ketika janin di dalam
kandungan menendang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa artinya tendangan
sang janin itu atau tendangan sebagai cara untuk menyampaikan sesuatu
kepada ibunya?
Berikut beberapa fakta menakjubkan yang harus Anda ketahui tentang tendangan bayi selama kehamilan seperti dilansir Healthsite.
1. Tendangan bukan sekadar tendangan
Kita semua tentu tahu janin terus tumbuh dan itu mulai bergerak di rahim. Tendangan itu merupakan gerakan janin di dalam rahim.
Meskipun
disebut tendangan, gerakan itu mungkin termasuk gerakan diafragma,
cegukan, gerakan tangan, pindah dari satu sisi ke sisi lain, jungkir
balik dan masih banyak lagi.
"Namun, tidak semua gerakan ini
dirasakan oleh ibu," kata Spesialis Kandungan di Rumah Sakit Kokilaben
Dhirubhai Ambani Dr Shantala Vadeyar.
Ketika bayi Anda mulai
menendang, mungkin Anda merasakan anggota tubuh Anda meregang di
minggu-minggu awal seperti bergetar atau hanya perasaan mendesis di
perut.
2. Bayi menendang sebagai tanggapan apa yang terjadi di lingkungan Anda
Bayi Anda di dalam rahim mencoba meregangkan anggota badannya untuk bersantai atau berpindah sehingga Anda merasakan tendangan.
"Gerakan-gerakan
ini atau tendangana dalah bagian dari perkembangan normal dari bayi
Anda. Seorang bayi mungkin juga bergerak atau menendang untuk menanggapi
rangsangan eksternal seperti suara, cahaya atau bahkan makanan yang
dikonsumsi ibunya," kata Dr Vadeyar.
3. Bayi menendang setelah ibu makan
Bayi yang sehat berkembang dengan kecepatan yang diharapkan bisa menendang sekitar 15 sampai 20 kali sehari.
"Biasanya mereka akan lebih banyak menendang setelah makan atau sebagai respons terhadap suara keras," kata Dr Vadeyar.