Jumat, 17 Desember 2010

anak sekolah di Solo wajib nonton wayang

Anak sekolah mulai tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas di Solo diwajibkan setiap Sabtu menyaksikan pertunjukan wayang orang secara bergiliran di Gedung Wayang Orang Sriwedari dan berkunjung ke Museum Radya Pustaka. "Untuk pelaksanaan ini kami telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga setempat sebagai upaya menanamkan rasa cinta budaya dan Tanah Air kepada generasi muda dan untuk menyaksikan ini juga gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya Kota Surakarta Purnomo Subagio di Solo, Kamis (16/12).

Dia berharap melalui kegiatan ini para generasi muda akan tertarik mengenai hasil karya budaya bangsanya sendiri, karena jika dikemas dengan baik juga tidak kalah dengan budaya asing yang masuk ke Indonesia. Para pelajar nantinya yang melihat koleksi di Museum Radya Pustaka akan mengerti dan mengenali peninggalan barang-barang bersejarah yang dihasilkan oleh bangsanya sendiri.

Sementara itu untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari, para pelajar tidak hanya bisa melihat pertunjukan saja, tetapi juga bisa melihat proses ketika para penari itu memakai baju wayang. Setelah menyaksikan pertunjukan wayang tersebut pada sesi 'goro-goro' para pelajar bahkan bisa berinteraksi ke atas panggung ikut bergabung dalam acara tersebut.

"Kami juga berharap kepada para pelajar setelah menyaksikan pertunjukan wayang tersebut bisa membuat karya tulis, sehingga apa yang dilihat itu menjadi pengalaman tersendiri," katanya.

Untuk menyaksikan pertunjukan wayang orang secara gratis itu akan dimulai Sabtu (18/12) dan yang mendapat giliran pertama yaitu SD Cemara Negeri 2 Solo, karena Gedung Wayang Orang Sriwedari hanya mempunyai kapasitas 800 penonton, katanya.

(republika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar