Jumat, 07 Januari 2011

Cantik tak harus mancung ?

Tinggi semampai, berkulit putih, hidung mancung, langsing dan memiliki rambut lurus, seringkali diidentikan dengan perempuan yang katanya “Cantik”, tapi apakah benar begitu?

Padahal jika saya telusuri dari Wikipedia, suku asli Indonesia mulai dari aceh sampai suku Baso di Irian jaya, memiliki garis paras yang hampir sama. Ya…sama-sama memiliki kulit yang agak coklat, postur tubuh yang tak terlalu tinggi, hidung tak terlalu bangir, lalu benarkah perempuan di suku ini tak ada yang cantik?

Tidak dapat disalahkan juga jika masyarakat kini memiliki dokrin kata cantik adalah cantiknya kaum kolonialisme, karena jika saya lihat di layar televisi, yang paling sering mondar-mandir ya… kaum kaum kapitalis itu, sehingga kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih senang menjadi penonton televisi, tak terasa terhanyut dan terbawa pada kesimpulan cantik yang seragam.

Tapi, Meskipun mayoritas sepakat dengan kesimpulan tadi, ada beberapa diantara kami memiliki pandangan lain tentang cantik. Bagi kami dan teman-teman di suku dayak wanita cantik adalah mereka yang memiliki daun telinga terpanjang, meskipun mayoritas dari wanita berdaun telinga panjang adalah wanita tua dan tidak putih, bagi kami mereka indah.

Bagaimana menurut anda?

Sr, 8012011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar