Senin, 17 Januari 2011

belajar dari bulan

Setiap yang hidup pasti memiliki pekerjaan, tak terkecuali rembulan.

Lebih dari 2000 tahun bulan mengemban tugasnya menyiari malam, menerangi gelapnya malam tanpa menyakitkan mata, sehingga malam selalu tepat dijadikan waktu untuk memejamkan mata dan beristirahat.

Nilai baik yang ditoreh oleh bulan bukan hanya itu saja, dari bulan aku juga dapat mempelajari makna sebuah pekerjaan. Tuhan telah menciptakan sang rembulan untuk bekerja menyinari malam, dan terkadang ia di beri bonus dengan adanya bintang yang juga mampu memberikan penerangan. Namun meskipun demikian,bulan tak pernah pundung (marah) ketika bintang tak mampu menemaninya, karena tersadari dari awal bahwa keberadaan bintang hanyalah bonus.

Sedikit penggambaran mengenai kehidupan bulan, mengajarkan satu teori yang juga dialami oleh manusia. Manusia yang melakoni suatu pekerjaan sudah barang tentu harus menyelesaikan tugasnya, dan sebagai imbalan ia dapatkan gajih yang telah disepakati.
Sedangkan pertemanan yang didapat dari lingkungan pekerjaan, hanyalah sebuah bonus, sama halnya dengan bulan yang mendapatakan bonus ditemani gemintang.

Meskipun menyenagkan, ada tak adanya gemintang biarlah menjadi bonus dalam cerita pekerjaan, jika terlalu sulit menerima kenyataan ini, Coba lebih diam, karena diam mampu menghasilkan kekuatan yang tiada tara.
terimakasih ku haturkan pada seorang teman, yang mengenalkan ku kalimat :

Teori pekerjaan hanyalah mengerjakan apa yang ditugaskan, lalu menerima hasil, dan pertemanan hanyalah bonus yang terselip dintaranya.


Sr, 17012011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar