TIDUR sejenak niscaya membuat Anda teringat akan tugas-tugas di kemudian hari. Serangkaian tes yang melibatkan 24 mahasiswa di Amerika Serikat memperlihatkan mereka yang tidur setelah merencanakan tugas cenderung dapat melaksanakannya ketimbang yang tidak tidur.
Kemahiran bernama memori prospektif ini meliputi ingatan-ingatan seperti waktu berobat, membeli kartu ucapan ataupun kado ulang tahun.
Pakar Universitas Washington di St Louis menyatakan memori prospektif terjadi pada tahap awal tidur. Memori prospektif melibatkan komunikasi antara bagian hippocampus pada otak sebagai pembentuk ingatan dan wilayah kortikal yang menyimpan memori.
"Kami percaya pada tahap pertama siklus tidur, hippocampus mengaktifkan kembali ingatan-ingatan baru lalu menyimpan dalam jangka panjang di kortikal," papar Michael Scullin, kandidat doktoral bidang psikologi. "Tahap yang disebut gelombang tidur lambat itu sangat kondusif untuk menguatkan memori," jelasnya.
Studi terbaru itu dilansir secara daring (online) pada jurnal Psychological Science.
sumber : media indonesia dan (*/HealthDay News/Yahoo/X-4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar