KADANG-KADANG ketika memasak, tangan kita terkena cipratan minyak. Rasanya tentu panas dan sakit. Namun, rasa sakit itu seakan berkurang ketika kita menggenggam tangan kita yang panas. Mengapa demikian?
Penelitian anyar dari Inggris yang dimuat di jurnal Current Biology menjelaskan, kita dapat menyesuaikan persepsi otak mengenai tubuh untuk mengurangi rasa sakit. Lebih spesifik, penelitian itu mengatakan tingkat kesakitan yang dirasakan jika bagian tubuh kita terbakar dapat berkurang kalau kita memegang bagian tubuh itu.
Menurut peneliti Marjolein PM Kammers dari Institute of Cognitive Neuroscience di University College London, Inggris, intinya tentang representasi tubuh di otak. Otak menyimpan ide tentang tubuh kita dan bagaimana kita harus menyikapi dunia.
"Ini kedengaran mudah, tapi telah terbukti kita menggunakan representasi berbeda tergantung apa yang ingin kita lakukan dengan tubuh kita dalam satu waktu. Representasi ini dapat berubah dari waktu ke waktu," ujar Kammers.
Penelitian ini mendasarkan tesisnya pada penelitian sebelumnya tentang nyeri yang dirasakan seseorang yang tangan atau kakinya telah teramputasi. Kammers menjelaskan nyeri tersebut datang dari representasi otak mengenai tubuh walaupun tangan atau kaki orang tersebut tak lagi ada.
sember:(*/HealthDay News/Yahoo/X-6) dan mediaindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar