Selasa, 24 Mei 2016

Fungsi anjuran minum obat sebelum dan stelah makan

Dalam dunia kefarmasian diistilahkan dengan ac, dc atau pc. Istilah latin yang kepanjangannya ante coenam, durante coenam dan post coenam. Indonesianya sebelum makan, pada saat makan dan setelah makan. Pada saat seorang pasien mendapatkan resep kemudian ditebus di apotek, maka akan diberi tahu aturan minum obat, termasuk apakah diminum sebelum makan, pada saat makan atau setelah makan. Aduh… Kok ribet amat sih?!
Kenapa yang satu harus sebelum makan, yang satu lagi sesudah makan? Bikin pusing aja… Udah sakit, malah dibikin ribet dengan aturan minum obat! Jangan ngedumel dulu, kenapa minum obat ada aturannya ada sebab musababnya lho… Bukan sembarangan aja nentuinnya.
Obat diminum sebelum, pada saat atau sesudah makan tergantung pada sifat penyerapan obat pada lambung atau usus. Proses penyerapan ini akan mempengaruhi kadar/konsentrasi obat dalam tubuh. Kalau kadarnya kurang tentu saja efek obat nggak akan didapat. Sakitnya nggak akan sembuh-sembuh dong jadinya…
penyerapan obat dari usus masuk ke pembuluh darah
Obat diminum sebelum makan artinya obat harus diminum dalam keadaan perut kosong yaitu 30 – 60 menit sebelum makan. Obat – obat yang diminum sebelum makan karena obat – obat ini bisa terganggu proses penyerapannya ke dalam tubuh jika ada makanan di dalam lambung atau usus. Jika ada makanan dalam lambung atau usus, penyerapan obat tidak akan optimal, akibatnya jumlah obat yang masuk dalam tubuh akan berkurang sehingga efeknya tidak akan optimal. Nah, kalau udah terlanjur makan, boleh nggak minum obat? Boleh aja sebenernya, tapi tunggu dulu 2 atau 3 jam sesudah makan. Saat ini lambung udah mulai kosong karena makanan udah mulai tercerna. Jadi penyerapan obat nggak akan terganggu.
Obat – obat yang diminum pada saat makan tujuannya adalah agar penyerapan obat menjadi lebih baik. Karena obat-obat golongan ini penyerapannya dibantu dengan adanya makanan, utamanya adanya lemak pada makanan. Misalnya griseofulvin.
Obat – obat yang diminum setelah makan biasanya adalah obat-obat yang bersifat asam sehingga dapat mengganggu saluran cerna. Dengan adanya makanan, maka dinding lambung akan terlapisi sehingga nggak akan dipengaruhi oleh obat. Obat diminum setelah makan juga untuk mengurangi efek samping obat. Karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan efek mual kalo diminum dengan perut kosong. Selain itu, untuk pasien-pasien yang memiliki riwayat maag, tukak lambung, obat – obat diminum setelah makan agar tidak menyebabkan kambuhnya penyakit tersebut. Setelah makan artinya bisa segera setelah makan sampai dengan 1 – 1,5 jam setelah makan…
Jadi… Selamat minum obat, semoga lekas sembuh ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar