Kamis, 05 Oktober 2017

syukur

Sampai saat ini setiap punya kesempatan melihat kembali cerita kehidupan saya bertanya kebaikan apa yang sudah saya lakukan sebagai manusia. Perasaan saya ini masih banyak kurangnya. Kadang lupa berdoa. Lebih sering merayu Tuhan hanya saat ada maunya. Tapi setiap part cerita tuhan tetap memberi sumber kehangatan di dada. setiap bab baru kehdupan, jadi buktinya.
menjadi pegantin baru dan harus terpisah dengan pasangan adalah ujin pertama kami sebagai pasangan suami istri. Tidak mudah memang, menyatukan hati, fikiran, ego dan keinginan dengan adanya jarak yang membetang. Apalagi saat  kecewa, sedih, lelah menuntut untuk didengar.Namun kami belajar bahwa ini adalah sebuah konsekwesi yang sudah kami amini bersama.Cita-cita menjadi ibu rumah tangga yang berpendidikan dan menjadi seorang notaris agar mampu meberikan kehidupan yang berkualitas bagi anak-anak mampu menekan ego kami. Disatu sisi  jarak memberikan waktu lebih bagi aku untuk bisa mengembangkan diri. aku bersyukur pernah mendapatkan kesempatan menikmati pekerjaan di salah satu stasiun tv. Target share, keinginan penonton, kebijakan redaksi, sampai arahn pimpinan yang warna warni kadang memang tidak senada, namun pecutan ini membakar semangat untuk memutar otak. Pengalaman paling pahit setelah dilewati berubah jadi gelagak tawa kecil yang menyenangkan untuk dikenang. Ya..tak pernah terbayangkan sebelumnya jika dulu saya yang masih bau kencur dipercaya memegang program baru sendirian, pagi sampai mlam berkali lali dihantam rasa putus asa dan mau menyerah mengajari saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Menjalani hidup sebagai istri, pekerja dan mahasiswa membuat saya merasa seutuhnya. benar-benar hidup.
Kini sampai juga pada bab baru kehidupan "menjadi seorang ibu". Semua ibu pasti berharap bisa memberikan yang terbaik bagi buah hatinya mungkin inilah yang medorng wanita berani mengambil langkah besar menjadi ibu rumah tangga. Ya... tidak mudah mengorbankan karier dan kebebasan di luar rumah demi menyerahkan waktu dan perhatian sepenuhnya pada anak manusia yang sudah dikandung 9 bulan lamanya. Ketakutan tidak bisa berkembang sepesat sebelumnya. Belum lagi rasa bersalah karena membiarkan suami untuk sementara waktu berjuang sendiri mencari nafkah sendiri.
TInggal di kota baru yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota, memjadi ibu rumah tangga seutuhnya, meninggalkan dunia kerja dan bersiap menjadi seorang notaris dengan syart magang 2 tahun 2jad warna hidup yang baru. Orang bilang syukur membuat hidup jadi lebih mudah untuk dijalani.
Bagaimana jika kita membuat pakta sesama penulis dan pembaca? Bahwa mulai hari ini kita akan sama-sama mengucap syukur atas berbagai spektrum rasa yang menghampiri tanpa perlu diminta. Bahwa kita berjanji untuk melihat segala

karena kami mempercayaiMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar