Jumat, 09 September 2016

Bahaya teh bagi orang yang kurang darah

1. Zat besi yang terkandung dalam makanan terserap oleh saluran pencernaan dalam bentuk feros hidrosida koloid. Karena dalam bentuk koloid, tubuh tidak mampu menyerap Zat besi ini secara langsung. Masih diperlukan bantuan getah lambung dan barulah kemudian bisa diserap tubuh. Asam tanat yang terkandung dalam teh sangat reaktif membentuk peryenyawaan dengan zat besi dengan hasil berupa Asam Tanat Feros yang akan menghalangi proses penyerapan zat besi ke dalam tubuh. Bila badan orang yang kurang darah mengalami kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis pada tubuh juga berkurang, sehingga penyakitnya pun bertambah parah.

2. Minum teh setelah makan dapat mengencerkan getah lambung, yang berpengaruh terhadap proses pencernaan makanan. Daun teh banyak mengandung tannin(asam tanat). Jika minum teh seusai makan maka akan membuat protein yang belum sempat dicerna oleh lambung menyatu dengan sama tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Daun teh juga mengandung asam yang begitu tinggi. Zat ini akan membuat protein yang terkandung dalam makanan menjadi sulit dicerna. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi pada tubuh sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan gejala anemia. Hambatan penyerapan zat besinya bisa mencapai 80%. Padahal zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kualitas tubuh manusia. Zat besi digunakan sebagai profilerasi dan diferensiasi sel, termasuk sel saraf, otot, tulang dan organ lainnya. Defisiensi besi, meskipun belum muncul sebagai anemia juga akan mengganggu perkembangan fungsi kognitif. 
Salah satu ciri kekurangan zat besi ialah merasa cemas, depresi, dan gangguan perhatian atau konsentrasi. Jadi hilangkanlah kebiasaan minum teh setelah makan. Sebaiknya, minumlah teh pada 2 jam sebelum atau setelah makan.  Alangkah lebih baik jika minum air putih setelah makan

3.Asupan kafein dari kopi dan teh ternyata juga akan membuat berbagai nutrisi terikat dan rusak. Selain itu, kandungan hemoglobin dalam darah juga akan cenderung menjadi tidak stabil dan pada akhirnya tubuh akan mengalami kekurangan sel darah merah. Hal ini berarti, masalah anemia pun akan menjadi lebih parah. Selain itu, konsumsi kopi dan teh ini juga akan membuat sistem imunitas tubuh menurun dengan signifikan sehingga berbagai masalah kesehatan pun bisa muncul.

4. Kafein dalam kopi dan teh dapat merusak absorpsi yaitu terganggunya keseimbangan tubuh sehingga kehilangan kemampuan untuk cepat menyerap zat besi yang mengakibatkan seseorang yang terkena anemia bisa menjadi semakin parah

5.Kafein dalam kopi dan teh dapat mengikat dan merusak nutrisi termasuk menghancurkan kestabilan jumlah hemoglobin didalam tubuh penderita anemia. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi pada orang sehat lama kelamaan tubuhnyapun akan kekurangan sel darah merah yang nantinya akan menjadi anemia.

6.Kafein hanya akan mengikat zat besi lalu menghambatnya kelancarannya diperedaraan darah agar tidak terserap tubuh 

7.Penderita anemia atau orang-orang yang rentan terkena anemia akan mengalami penurunan daya tahan tubuh secara dratis jika terus mengkonsumsi kopi setiap hari. Daya tahan tubuh yang semakin lemah akan memicu timbulnya konflikasi penyakit lain berupa terserang penyakit insomnia dan kurang gizi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar