Selasa, 20 September 2016

Bahagia

Untukmu yang perlahan mulai mengubah hidupku. Tak pernah kusangka bila pertemuan kita justru menjadi permulaanku untuk mulai tersenyum bahagia. Kamu yang mampu membuat jantungku berdetak lebih cepat dengan senyummu yang sederhana. Yakinlah kamu benar-benar tak butuh usaha luar biasa untuk memasuki ruang hatiku yang sebelumnya kosong dalam waktu lama.

Aku yang tak pernah sedetik pun menyesal telah mengenalmu. Dan kini aku tahu bahwa menyukaimu ternyata adalah keajaiban luar biasa yang selalu membuatku berterimakasih pada Yang Esa. Kamulah harapan yang selalu aku semogakan. Kamu hadir dan membuat segala sesuatunya berubah jadi lebih indah dan berwarna.

Terimakasih kuucapkan padamu, pria terhebat kedua setelah ayahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar