Jumat, 12 November 2010

Kesalahan dalam menghadapi pria


Leadys, pernahkah Anda merasa bingung menghadapi perilaku lelaki, seolah dia adalah mahluk asing yang berasal dari planet lain? Anda tidak sendirian. Sebab, banyak perempuan di luar sana yang juga merasakan problem serupa dengan Anda.

Seringkali, berbagai masalah yang dihadapi timbul karena kesalahan Anda dalam menghadapi lelaki. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Terlalu diambil hati
Lelaki dan perempuan jelas berbeda. Sayangnya, perempuan kerap terlalu memasukkan sesuatu ke dalam hati. Ketika kekasih tidak menginginkan apa yang kita inginkan, kita menganggapnya sudah tidak cinta atau tidak peduli atau tidak menghargai. Padahal, belum tentu begitu kenyataannya.

Berlomba dengan misinya
Ketika seorang lelaki sedang terbenam dalam suatu misi penting, misalnya memulai bisnis baru, merintis karier impian, dan lain sebagainya, sebagian besar energinya akan tercurah pada hal-hal tersebut. Tak heran jika kemudian si dia menjadi kurang peduli terhadap Anda. Percuma saja memaksanya mencurahkan perhatian pada Anda dan berlomba dengan misinya.

Menelaah setiap ucapannya
Salah satu kebiasaan perempuan adalah terlalu memikirkan pesan tersirat dalam setiap ucapan lelaki. Padahal, seringkali apa yang ia ucapkan memang seperti itulah adanya. Jika si dia mengatakan sibuk pada akhir pekan mendatang, mungkin itu memang berarti dirinya sibuk. Bukan berarti dia malas bertemu atau ingin menghindari Anda.

Menjadikannya hak milik
Ketika berpacaran dengan kekasih, Anda mungkin mengharapkannya menjadi milik Anda seutuhnya. Dengan kata lain, Anda mengharapkan kekasih menyesuaikan diri dengan semua rencana Anda. Masalahnya, di mata lelaki situasinya seharusnya tidak seperti itu. Mereka memiliki kehidupan sendiri dan tidak menganggap Anda berhak mendominasi setiap waktunya.

Menginterupsi ucapannya
Anda menanyakan pertanyaan penting pada kekasih. Ketika dia mulai menjawab, Anda langsung memangkas ucapannya dan lantas menganggapnya berpikiran dangkal. Ketika diinterupsi, lelaki umumnya otomatis tutup mulut. Lebih baik, simak dulu secara utuh perkataannya

(sumber: MI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar