Minggu, 03 Januari 2016

Kebaikan

Tidak ada tantangan dan cobaan yang sia-sia. Gempuran rasa sakit yang melanda tentu punya tujuan baik di baliknya. Jika mau percaya, tentu Dia punya rencana besar dan baik yang sekarang belum kasat mata ‘kan?

 Tidak enak memang menjalani sesuatu tanpa tahu apa yang sedang menunggu. Kita terlalu terbiasa dengan transparansi dan akuntabilitas. Hingga padaNya pun rasa menuntut dan enggan percaya bisa muncul tanpa batas. Saat hidup sedang sulit-sulitnya wajar memang jika kita berteriak,

“sial... Lalu setelah ini apa?”

Hanya saja, tolong sekali ini maukah kita belajar bersama-sama untuk percaya? Barangkali kita hanya sedang dibutakan sementara. Sebab jalan semesta terlalu sempurna untuk dibaca dengan mata gegabah kita sebagai manusia. Tak perlu lah khawatir berlebihan. Toh, Tuhan ada.

 Namun sesungguhnya hidup tidak sejahat itu. Di tengah semua gempuran yang datang padamu jalan kebaikan sedang menunggu. Ia bisa datang dari ajakan teman untuk mendaftar di perusahaan dengan gajih fantastis, sampai dari 2 gelas kopi yang dinikmati bersama dengan kawan yang kini jadi rekan bisnismu.

Hidup akan berbaik hati pada mereka yang tak meratap dan hanya menunggu. Kenapa tidak bergerak jika memang hidup menawarkan banyak pintu?

 “Lihat ‘kan? Kamu sudah bisa melalui ini. Hidup tidak perlu membuat kita pusing dan dianalisis berulang kali. Terkadang hidup hanya harus dijalani.”

Kebaikan masih banyak menunggu di luar sana. Meski sekarang sedang merasa dipercundangi semesta, tolong jangan berhenti percaya. Kebaikan semesta pasti tiba. Pada masa terbaiknya

 Mendongak dan berterima kasih atas senyuman orang asing yang menghangatkan harimu. Mengangguk dalam pada tukang parkir yang suaranya sampai serak memberi aba-aba demi menghindarkan lecet dari kendaraanmu — juru selamat kini datang dalam hal-hal sederhana macam itu.

Menjadi dewasa memang terkadang lucu sekali. Kita mesti pintar-pintar melembutkan hati agar mampu mengerti betapa banyak hal yang harus disyukuri. Bukan mencari bahan untuk dirutuki tanpa henti :)

*dihimpundariberbagaisumber

3 komentar:

  1. Assalamu'alaikum wr.wb.
    hey ka salam kenal, perkenalkan saya syariah atau mungkin kaka sudah tau sedikit cerita tentang saya dari a bayu ?
    Mohon maaf jika saya tidak sopan, saya hanya ingin berbagi cerita dan syukur kalau saya mendapat masukan dari kaka..
    bisa kah saya meminta no hp kaka?

    BalasHapus
  2. Walaikum salam syariah...

    Iya saya banyak dengar cerita baik soal kamu. Salam kenal ya...senang sekali bisa ngobrol bareng kamu... email kamu apa ? Nanti saya kasih nmr tlp via email ya...atau kita ngobrol lewat email sitharesmi@gmail.com. kita juga bisa berteman di facebook sitharesmi dien mangoendiharjo...^_^


    BalasHapus
  3. Salam kenal juga ka.. oiya saya sudah kirim email ko, nama email saya syariahsiti01@gmail.com :)

    BalasHapus