Jumat, 11 September 2015

Ada apa dengan cinta? 2

Ditengah dunia yang makin tak waras "kesetiaan" bak mitos, antara ada dan tak ada. Beberapa orang menilai kesetiaan seperti mimpi. Sebagian lagi malah menertawai cinta sejati hanya karena kondisi sekarang ini lebih enak tak setia, tidak menghargai pasangan, tak tahan mengarungi laut duka atau suka. Sehingga yang setia kini malah dinilai tak punya bobot. Aneh, bukan?

Karena kebanyakan melihat yang tidak setia, maka yang setia dkanggap keliru dan membuang energi. Jadi, ada apa dengan cinta?

Kadang saya juga heran, bukannya penghianatan itu dekat dengan luka?. Luka itu dekat dengan sakit.Lalu bisakah disebut cinta jika ia saling menyakiti?

Sakit itu tidak enak, membuat kita tidak leluasa, berpikir terbatas, serta gelisah tak terarah.

Saya tak ingin perumpamaan yang rumit akan kondisi ini. Hubungan itu harua sejajar, bukan sebaris. Karena sejajar berarti bersama, tidak sama dengan sebaris, yang memisah walau segaris.

Buat saya, menjalin hubungan yang baru bukan hanya untuk mengganti yang lama, yang patah, dan hancur berantakan. Hubungan itu memberi harapan, memberi semangat baru, menambah warna untuk jiwa.

Yang penting, saya harus lebih bijaksana memilih yang baru, bukan bijaksana mengumpulkan serpihan kepatahan dan mengelemnya satu per satu sehingga bisa terlihat lagi bentuknya meski ada goresan keretakan akibat menyambungnya kembali.

Saya ini harus belajar untuk berani kehilangan dan berani menempuh sebuah perjalanan baru meski kesempatan untuk kehilangan selalu bisa terjadi. Membiarkan patah itu juga supaya saya tidak egois, supaya manusia di hadapan saya itu juga turut bahagia.

*diolah dari berbagai sumber

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Hubungan itu harus dibangun beriringan, bukan dengan saling mendahului.
    Hubungan itu diikat, bukan hanya dipijat untuk membuatnya sedikit nyaman.
    Luka yang lalu pasti ada, namun harapan baru akan selalu tersedia.
    Bukan kesempurnaan yang didamba, namun keutuhan yang dirasa.
    Semoga menemukan kepingan yang sempat hilang tersebut y kaka...
    :) :) :)

    BalasHapus
  3. Amin thanks yaa kaa doanyaaa....jangan lupa bahagiaa ☺

    BalasHapus