Sabtu, 23 Mei 2015

selfie berujung maut (lagi)



Fenomena foto selfie nampaknya tengah menjadi tren dikalangan penguna jejaring sosial. Bahkan dengan berkembang produk gadget serta bertambahnya pengguna internet kini membuat aktivitas selfie semakin disukai. Memang tidak ada larangan untuk melakukan foto selfie dimana saja dan kapan saja, namun kita harus tetap berhati-hati, apalagi jika berselfie ditempat yang  berbahaya. Karena jika tidak hati- hati nyawa taruannya.

Selfie berujung maut kembali terjadi, Mohamed Aslam Shahul wisatawan asal Singapura tewas setelah jatuh ke laut dari tebing setinggi dua meter di bali. Muhamed kehilangan keseimbangan akhirnya muhammad terjatuh hingga meninggal dunia

Kasus serupa juga terjadi di garut, jawa barat.  Devi Mihfaudin, tewas  tergulung ombak saat melakukan selfie di Pantai Karang Paranje, Cibalong, Garut, Jawa Barat

Eri Yunanto seorang mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta, jatuh ke kawah Gunung Merapi, saat sedang berfoto selfie di puncak batu merapi. Diduga eri terpleset hingga jatuh ke kawah dan meninggal dunia

Meski tlah banyak korban akibat selfie, namun tidak megurungkan niat para remaja untuk berlomba lomba berfoto selfie ekstrim. Hal ini dilakukan untuk menunjukan eksistensi diri...

Anda memang diperbolehkan mengambil foto selfie berapapun kapanpun dan dimanapun dengan catatan harus mengutamakan keselamatan diri sendiri dan lingkungan sekitar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar