Minggu, 28 Agustus 2011

Tunggu apa lagi bicaralah...



Malam selalu panjang tatkala  tanya belum terjawab, entah karena  hukum alam atau perasaan ku saja, ketika tanya belum terjawab, saat ku ajak mata untuk terlelap rasa kantuk seakan sudah ditawar hingga pergi tak kembali..


Waktu  menujukan pukul 11.30 pm, sudah cukup larut untuk hanya memikirkan tanya yang dari tadi sore terasa begitu sulit  ku cari tau jawabannya. Fikiran ku dari tadi selalu berkutit pada apa ini? Kenapa bisa begitu? Bagaimana dengan itu? Kasian sekali!  Apa jangan-jangan? Tapi kan begitu? Tapi ko kayanya begini?

Disaat suara-suara di fikiran terasa terlalu bising, akhirnya ku putuskan untuk melangkahkan kaki, berjalan mencari jejak - jejak kehidupan yang siapa tau bisa membantu uraikan kekusutan pemikiran.

Diskusi panjang malam ini terasa begitu beda, persamaan rasa antara aku dan saudara ku makin memperjelas duduk perkara yang membesitkan tanya, lempar masalah ini, diberi argumentasi itu, ditangkis dengan argumentasi lainnya, terbakar emosi, diam sesaat, hingga akhirnya aku temukan jawabnya.

"Ternyata yang jadi masalah dalam hidup, itu berasal dari dalam diri.
Ketika kekecewaan menyelimuti hati, itu hanyalah imbas dari perbedaan cara memandang masalah. Jika sudah seperti ini yang harus dilakukan adalah bicara, bicara untuk menyamakan rasa, bicara untuk menyelaraskan ingin, bicara untuk memusnahkan ragu."

Tunggu apa lagi, bicaralah

Sr, 28082011